Album Foto

Monday 9 April 2012

Outbound

Pendidikan alam terbuka dan pembelajaran yang menitikberatkan pada praktek dan pengalaman nyata saat ini telah bergulir menjadi sebuah tren dalam metode pembelajaran dan pendidikan. Dewasa ini kita sudah semakin menyadari bahwa pola pendidikan dan pembelajaran warisan masa lalu yang cenderung hanya memperhatikan dan menitik beratkan pada Brain Memory menjadi tidak lagi efektif untuk menghasilkan generasi yang benar-benar dapat diandalkan. Munculnya temuan di bidang biologi tentang Muscle Memory telah ikut memberi pengaruh besar kepada keharusan untuk mengutamakan pembiasaan, latihan yang beulang, praktek langsung dan pengalaman nyata dalam pembelajaran dan pendidikan.

Muscle Memory atau memory yang tersimpan dalam jaringan otot dan syaraf kita muncul menjadi sebuah pembuktian bahwa tidak ada keahlian yang bisa kita dapat secara instan. Keahlian apapun baik itu bermain musik, berenang, mengendari mobil, sampai dengan keahlian yang bersifat emosional seperti: bersabar, rendah hati, disiplin dan lain sebagainya hanyalah bisa kita miliki dan raih melalui rangkaian latihan panjang dan pembiasaan terus menerus. Meskipun memahami teori merupakan sebuah hal penting yang tidak boleh di lewatkan, namun hal tersebut barulah merupakan satu langkah kecil yang jika tidak berlanjut kepada aplikasi dalam pengalaman nyata, serta pembiasaan yang berulang, ia akan menjadi percuma. Karena ia belum menjadi daging. Sementara definisi mudah dari keahlian adalah sebuah teori yang telah menjadi darah dan daging. Atau sebuah teori yang telah ditransformasikan dari brain memory kita kepada muscle memory kita. Dia tidak lagi hanya disebut sebagai kecerdasan otak melainkan juga telah menjadi dan dapat disebut sebagai kecerdasan yang menyatu dengan darah dan daging kita.

Outbound adalah salah satu media pembelajaran dan pengembangan diri yang hadir dengan metode pembelajaran yang berkomposisi seimbang. Yang mempertimbangkan dengan cermat keberadaan brain memory dan muscle memory tersebut di atas. Meskipun karakter building dan mental buliding yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan outbound merupakan pembelajaran yang bersifat inbound, namun hidup dan menjadi aktifnya inbound haruslah melalui stimulus dari kegiatan yang bersifat outbound. Dalam kerangka berpikir seperti inilah kemudian kenapa kita dapat mengandalkan outbound untuk menjadi sebuah kegiatan pilihan yang efektif dalam pengembangan diri kita. Selamat mencoba...!